Sifat Wanita Yang Tidak Boleh Dinikahi Berdasarkan Keterangan Dari Islam
17 Sifat Wanita Yang Tidak Boleh Dinikahi Berdasarkan Keterangan Dari Islam
Dari Abu Huraira r.a, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Perempuan dinikahi sebab empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan sebab agamanya. Maka menangkanlah perempuan yang memiliki agama, anda akan beruntung.” (HR Bukhari, Muslim, al-Nasa’i, Abu Dawud dan Ibn Majah).
Di samping agama, akhlak pun sangat urgen untuk diperhatikan. Seorang perempuan yang mempunyai akhlakul karimah insyaAllah dapat mengawal suami dan anak-anaknya secara baik. Pertengkaran juga dapat diminimalisir. Dengan demikian nantinya dapat terwujud Keluarga sakinah dalam Islam, Keluarga harmonis menurut keterangan dari Islam, Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah
Nah, inilah ini sejumlah sifat perempuan yang jangan dinikahi menurut keterangan dari agama.
1.Wanita yang suka mengeluh
Sifat perempuan yang jangan dinikahi kesatu ialah yang suka mengeluh. Kebanyang kan, bila menikahi perempuan yang suka mengeluh maka suasana lokasi tinggal akan terasa sumpek. Jika diberi uang tidak banyak mengeluh, ditimpa musibah mengeluh, setiap ketika mengeluh. Hal ini pasti tidak diizinkan dalam islam dan dapat memicu konflik dalam keluarga. Sebagai insan kita mesti bersyukur atas apa yang sudah diterima. Jikalau merasakan musibah maka tugas kita ialah bersabar dan ikhlas2.Wanita yang suka mengadu
Tipe perempuan berikutnya tidak usahakan tidak dinikahi ialah wanita yang suka mengadu. Sifat laksana ini dapat menjadi pemicu hancurnya lokasi tinggal tangga. Sejatinya, seorang istri jangan mengumbar keburukan suaminya. Dan andai terjadi masalah di lokasi tinggal tangga usahakan tidak terburu-buru mengadu pada orang tua3.Wanita yang suka mengungkit kebaikannya
Salah satu sifat yang ingin ada pada diri wanita ialah selalu merasa benar dan tidak inginkan disalahkan. Lebih bahaya lagi ada wanita yang suka mengungkit kebaikannya. Sifat itu tentu ialah sifat tercela. Sebab bagaimanapun pun islam tidak pernah mengajarkan untuk mempunyai sifat riya’. Perbuatan kebajikan sudah terdapat catatannya di sisi Allah Ta’ala. Jadi tidak butuh diumbar.4.Wanita yang tidak pernah merasa puas
Sifat perempuan yang ingin selalu merasa tidak cukup dengan kata beda tamak, ini mestilah dihindari. Sifat itu dapat merugikan perekonomian suami bahkan menganiaya batin.Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu bahwasahnya Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Allah tidak akan memandang istri dengan pandangan rahmat, yang tidak bersyukur untuk suaminya sebenarnya istrinya perlu kepadanya.” (HR. An-Nasai, Al-Hakim dan Al-Baihaqi).
5.Wanita yang suka mengingat keburukan orang lain
Sebaiknya hindarilah menikahi perempuan yang mempunyai sifat pendendam dan suka mengingat keburukan orang lain. Wanita dengan karakter demikian ingin melupakan kebaikan-kebaikan suami. Dan yang dikenang hanyalah keburukannya saja. Sifat ini dapat menghapus harapan lokasi tinggal tangga bahagia dalam Islam.Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku. Ketika tersebut aku melihat banyak sekali penghuninya ialah wanita.” Seseorang bertanya, “Apakah mereka kufur untuk Allah?” Rasulullah menjawab, “Mereka kufur untuk suami dan tidak berterima kasih atas kebajikan yang diterimanya. Walaupun sepanjang masa anda telah melakukan baik untuk mereka, begitu mereka menyaksikan sedikit kekeliruan darimu, maka mereka berkata, ‘Aku tak pernah melihat kebajikan darimu’” (HR. Bukhari).
6.Wanita yang suka berselingkuh
Di jaman kini ini perempuan bermain dengan laki-laki dirasakan biasa saja. Padahal pergaulan dalam Islam mempunyai batasan-batasan tertentu. Wanita jangan bergaul secara bebas dengan laki-laki non muhrim. Kecuali guna urusan-urusan urgen saja. Misalnya pekerjaan, kegiatan jual-beli, hal sekolah, dan hal-hal beda yang memang tidak dapat dihindari. Namun andai bergaul tanpa alasan, contohnya jalan-jalan berdua, duduk di taman, berkelakar layaknya sesama wanita, bergandengan tangan, berdekapan dan sejenisnya, maka urusan tersebut tentu dilarang. Cinta menurut keterangan dari Islam ialah perasaan sayang yang hadir setelah pernikahan.Menikahi perempuan dengan sifat demikian dapat membahayakan kehidupan lokasi tinggal tangga. Bukan tak barangkali ia bakal terbawa bujukan laki-laki beda sehingga merangsang perselingkuhan. Oleh karena itu, nikahilah perempuan yang baik secara agama.
7.Wanita yang terlalu kegemaran berdandan
Berdandan memang tidak dilarang dalam islam. Justru seorang wanita disarankan merias diri guna mengasyikkan hati suaminya. Namun demikian, berhias berlebihan pun tidak baik. Ini tidak melulu membuat perempuan melupakan tugas utamanya sebagai istri. Tapi pun menjurus untuk sifat boros. Di samping itu, seorang istri pun tidak diperbolehkan berhias berlebihan ketika terbit rumah. Sebab dapat mengundang lirikan dari laki-laki lain.8.Wanita yang cerewet
Wanita memang ingin lebih tidak sedikit bicara dikomparasikan laki-laki. Hal tersebut wajar-wajar saja. Namun bilamana wanita terlalu tidak sedikit omong (atau kata lainnya cerewet) maka usahakan tidak boleh dinikahi. Cerewet disini yang berarti dalam ruang lingkup negatif. Misalnya suka marah-marah dan mengeluh berlebihan.Nabi Muhammad shalallahu ’alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya orang yang sangat aku benci dan sangat jauh lokasi duduknya dariku pada hari kiamat ialah orang-orang yang tidak sedikit berceloteh, orang-orang yang gemar berkata dan al mutafaihiqun.” Ornag-orang kemudian bertanya : Wahai Rasulullah, kami memahami siapa tersebut orang-orang yang tidak sedikit berceloteh dan gemar berbicara, kemudian siapakah al mutafaihiqun itu? Beliau bersabda, Yaitu orang-orang yang sombong.”(HR.Tirmidzi).
9.Wanita yang sombong
Sombong atau berbangga diri jelas bukanlah sifat yang diajarkan dalam islam. Maka itu, usahakan hindarilah menikahi perempuan yang berkarakter sombong. Sebab perkataan dari orang-orang yang sombong seringkali menyakiti hati.“Dan janganlah anda berjalan di bumi dengan berlagak sombong, sebab sesungguhnya anda tidak bakal dapat menjebol bumi, dan anda tidak bakal dapat menyamai setinggi gunung-gunung.”(QS. Al-Israa’: 37)
Nabi Muhammad shalallahu ’alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Tidak bakal masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sifat sombong, walaupun melulu seberat biji sawi.” (H. R. Muslim)
10.Wanita yang mempunyai sifat kelaki-lakian
Wanita mempunyai sifat kelaki-lakian atau tomboy pun usahakan tidak dinikahi. Mengapa? Karena islam melaknat perempuan yang serupa laki-laki, begitupun sebaliknya. Di samping dari itu, survey pun membuktikan bahwa banyak sekali laki-laki tidak menyenangi wanita dengan karakter kasar, gagah dan berpakaian serupa laki-laki.Dari Ibnu Abbas ra berkata, sesungguhnya Rasulullah shalallahu ’alaihi wa sallam melaknat mukhannasin (laki-laki yang serupa perempuan) dan mutarajjilat (perempuan yang serupa laki-laki). Beliau bersabda, “Keluarkanlah mereka dari rumah-rumah kalian. Maka Rasulullah SAW menerbitkan Fulan dari rumahnya dan Umar pun mengeluarkan Fulan dari rumahnya.” (HR. Bukhari)
11.Wanita yang pemalas
Kriteria istri yang baik dalam islam ialah yang dapat memenuhi kewajibannya sebagai ibu lokasi tinggal tangga. Menikahi perempuan pemalas tidak terdapat artinya. Pada dasarnya laki-laki menikah dengan tujuan supaya ada seseorang yang mengasuh dirinya. Bukan sebatas menemani. Nah, andai istri mempunyai sifat pemalas maka otomatis kegiatan rumah jadi terbengkalai. Tanggung jawab terhadap anak-anak juga mungkin pun tidak dapat dilakukan.12.Wanita materialistis
Wanita matre atau materialistis pun merupakan kelompok wanita yang jangan dinikahi dalam islam. Wanita dengan karakter ini dapat merugikan suami dan menghancurkan perekonomian keluarga. Di samping itu, sifat boros atau menghambur-hamburkan uang pun dibenci Allah Ta’ala.13.Wanita yang tidak dapat menjaga kehormatannya
Kedudukan perempuan dalam Islam sangatlah mulia dan dilindungi. Namun perempuan yang mulia ialah wanita yang dapat menjaga kehormatannya. Sedangkan perempuan yang tidak dapat menjaga dirinya contohnya saja gemar berzina, ini ialah dosa yang tak terampuni dalam islam. Wanita laksana demikian usahakan dihindari sebab berzina ialah dosa besar. Kecuali orang tersebut telah bertaubat, maka boleh guna dinikahi.14.Wanita pendengki
Sifat dengki (hasad) atau iri hati ialah sifat yang dibenci oleh Allah Ta’ala. Sifat dengki dapat menyebakan penyakit ‘ain yang merugikan diri sendiri dan menciptakan hati susah bersyukur. Maka itu, jauhilah sifat dengki. Dan usahakan hindari menikah dengan perempuan pendengki.“Dan janganlah anda iri hati terhadap apa yang dianugerahkan Allah untuk sebahagian anda lebih tidak sedikit dari sebahagian yang lain. (Karena) untuk orang laki-laki terdapat bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan untuk para perempuan (pun) terdapat bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah untuk Allah beberapa dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (An Nisaa’ 32).
15.Wanita yang terlampau pencemburu
Orang bilang cemburu ialah tanda cinta. Tapi ketahuilah bahwa cemburu berlebihan malah tidak baik dan dapat memicu pertikaian. Bahkan menghancurkan bahtera lokasi tinggal tangga. Oleh karena itu, usahakan tidak boleh menikah dengan perempuan yang terlampau posesif dan pencemburu.16.Wanita yang suka mengumpat
Mengumpat adalahperbuatan tercela. Seseorang yang suka mengumpat tidak melulu dibenci insan lain, tapi pun dibenci Allah Ta’ala.Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Anas, Rasulullah shalallahu ’alaihi wa sallam bersabda: “Pada malam aku diIsra’kan aku telah melewati suatu kaum yg mencakar-cakar muka mereka dgn kuku-kukunya sendiri, maka aku berkata: “Hai Jibril siapa mereka ini? jawab Jibril: Mereka ini ialah org2 yg suka mengumpat dan mereka pun suka mengawal tepi kain orang”. (HR. Abu Daud dari Anas).
17. Wanita keras kepala
Wanita keras kepala seringkali sulit menerima masukan. Saat salah, ia tidak inginkan diingatkan. Apabila diserahkan nasehat juga ingin melalaikan. Maka itu, tidak boleh menikahi perempuan berkarakter keras kepala. Sebaliknya nikahilah perempuan yang lembut hati dan baik budi pekertinya.Bagi pria yang sholeh, memilih seorang calon istri hendaknya mengkhususkan agama. Ciri perempuan yang baik guna dinikahi menurut keterangan dari Islam ialah wanita yang mempunyai ilmu agama dan santun akhlaknya. Menikahi perempuan yang demikian maka insyaAllah sudah lumayan untuk menyusun keluarga yang sakinah, mawadah dan rahmah.
Tidak ada komentar: