Citra Telematika

Tempat Kursus dan Pelatihan Komputer di Majalengka, Menyelenggarakan: Program Profesi 1 tahun Bisnis Digital, Aplikasi Perkantoran, Desain Grafis, Jaringan Komputer, Pemograman Komputer
Breaking News
recent

Belajar Dari Sebuah Musibah


Gambar terkaitBelajar dari MusibahSemoga Allah mengolah musibah dan bencana dengan kemudahan dan keberkahan.
Mahasuci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu; yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa salah satu anda yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.” (QS al-Mulk [67]: 1-2).

Ayat tersebut menegaskan tentang adanya ujian dalam kehidupan dan kematian, termasuk terjadinya musibah dan bencana. Sebagai seorang Muslim, kamu harus meyakini bahwa setiap apa yang terjadi, termasuk musibah dan bencana, merupakan atas kehendak-Nya dan ada pelajaran (ibrah) dalam kehidupan.

Pertama, sebagai ujian keimanan.

Apa pun musibah dan bencana yang menimpa merupakan ujian, sebagai kiat Allah untuk meningkatkan kualitas iman. Maka, sebagai seorang Muslim, kamu harus menerima apa pun ketentuan-Nya dengan ikhlas dan penuh kesabaran (QS al-Baqarah [2]: 155-157 ).

Kedua, sebagai sarana untuk introspeksi diri.

Musibah dan bencana yang menimpa merupakan sebagai sarana introspeksi diri, bukan bahan penyesalan tanpa berkesudahan, berkeluh kesah, sehingga harus berputus asa dari rahmat-Nya. Sudah seharusnya sebagai seorang Muslim, kamu hendaknya memperbanyak istighfar, zikir, dan bertobat kepada-Nya.

Semoga Allah mengolah musibah dan bencana dengan kemudahan, kebaikan, dan keberkahan. Dalam hal ini,Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang dikehendaki Allah kebaikan pada dirinya, maka Dia akan memberikan cobaan kepadanya.” (HR Bukhari).kursus komputer majalengka

Ketiga, meninggikan derajat dan mengurangi dosa. 

Kadang tanpa disadari, seseorang mengerjakan salah yang menyebabkan dirinya berlumuran dosa. Dan, Allah memberikan musibah kepadanya sebagai konsekuensi atas dosa dan maksiat yang dilakukan.

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seseorang benar-benar mempunyai status di sisi Allah, namun tidak ada satu amal yang bisa mengantarkannya ke sana. Maka, Allah senantiasa mengujinya dengan sesuatu yang tidak disukainya sehingga dia bisa sampai pada kedudukan yang dikehendaki oleh Allah.”

Keempat, sebagai ladang amal saleh.

Allah membukakan ladang amal atas bencana dan musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Dan, kesempatan terbuka lebar guna kita untuk menunjukkan solidaritas persaudaraan antarsesama. Rasulullah SAW bersabda: “Orang Muslim itu merupakan saudara guna Muslim lainnya, ia tidak akan menzalimi dan menyerahkannya pada musuh.

Barang siapa berada dalam kebutuhan saudaranya yang Muslim, Allah akan memenuhi hajatnya. Barang siapa yang menghilangkan satu tantangan saudaranya yang Muslim, Allah akan hilangkan satu tantangan di hari kiamat. Dan, barang siapa yang menutup aib seorang Muslim maka Allah akan menutup aibnya di hari kiamat.” (HR Muttafaq ‘Alaihi).

Semoga Allah memberikan kesabaran guna bangsa ini dalam menerima setiap musibah dan bencana yang terjadi dan di berikan solusi serta jalan keluar. Sehingga, bencana dan musibah yang terjadi ini berbuah kebaikan dan terangkatnya bangsa ini menjadi bangsa besar dan kuat. Amin.kursus komputer majalengka

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.