Citra Telematika

Tempat Kursus dan Pelatihan Komputer di Majalengka, Menyelenggarakan: Program Profesi 1 tahun Bisnis Digital, Aplikasi Perkantoran, Desain Grafis, Jaringan Komputer, Pemograman Komputer
Breaking News
recent

Sejarah Agama Islam

Sejarah Agama Islam Lengkap


Hasil gambar untuk Sejarah Agama Islam
Agama islam ialah agama samawi atau agama langit yang diangkut oleh Rasulullah SAW atas perintah Allah SWT. Kata “Islam” sendiri berasal dari kata dalam bahasa arab aslama yang berarti selamat. Sejahtera atau berserah diri. Islam pun berarti kedamaian, dan keselamatan yang menurut
penyerahan diri untuk Allah SWT. Islam pun dimaknai dengan perbuatan arif dan orang yang menganut agama islam dinamakan dengan sebutan muslim.(kunjungi juga : hukum agama islam)

Sebelum membicarakan sejarah Islam terlebih dahulu perlu disebut-sebut kondisi sosial bangsa Arab sebelum kedatangan Islam. Hal ini untuk memahami latar belakang sosial bangsa Arab saat Islam datang, sampai-sampai dengan gampang memperbandingkan antara situasi Arab sebelum dan sesuadah kedatangan Islam. Sama laksana agama beda yang terdapat di muka bumi, agama islam mempunyai sejarah yang butuh diketahui oleh penganutnya. Sejarah atau dalam doktrin pendidikan islam dinamakan sebagai ilmu tarikh.

Zaman Sebelum Datangnya Islam

Sebelum Islam datang ke dunia khususnya di negara Timur Tengah distrik Arab dikelilingi oleh dua kekaisaran besar yaitu Romawi Timur di sebelah Barat dan Persia di sebelah timur. Wilayah dominasi Romawi Timur merangkum Syiria, Mesir, Palestina, Turki, Asia kecil, dan sejumlah bagian dari benua Eropa. Puncak kejayaan Romawi ialah pada ketika kepemimpinan Yustinus (483-565 M) pada masa tersebut terjadi pertempuran atara kekaisaran Romawi Timur dan Persia. Peperangan dengan Persia mengakibatkan pengaruh mereka melemah sehingga ketika islam tumbuh dan kuat mereka bisa ditumbangkan dan wilayahnya masuk dalam dominasi agama islam.

Agama Kristen ialah agama besar yang saat tersebut berkembang di wilayah kekeuasaan Romawi dan Kaisar Konstantin mengakui agama kristen sebagai agama yang sah yang tidak sedikit dianut masyarakat dan menjadikannya sebagai agama negara. Sementara pada kerajaan Persia, agama yang dianut ialah agama zoroaster. Kaisar Parwiz (590) adalahpenguasa terakhir kekaisaran persia yang menyukai kekuasaan, kekayaan, kemewahan, dan mempunyai istri yang beragama Kristen. Kaisar Parwiz pun pernah merobek surat Nabi Muhammad dan mengenyahkan utusan yang membawa surat tersebut. Pada masa kaisar Yazdigard III (634-652) pasukan muslim dari Arab sukses menaklukkan Persia.(kunjungi juga : hukum agama islam)

Masyarakat Arab Sebelum Islam

Pada masa menjelang kedatangan agama islam situasi politik, ekonomi dan kebiasaan masyarakat Arab sedang kacau dan terpecah-pecah, dan tidak terdapat pemimpin diantara mereka. Masyarakat Arab terpecah menjadi suku-suku dan kabilah-kabilah yang didasari oleh hubungan darah dan kepentingan dalam menjaga sukunya.

Bangsa Arab pra Islam meyakini mitos-mitos yang diwariskan oleh nenek moyang dan bertumpu sistem keyakinan paganisme, yakni keyakinan yang menyembah dewa, roh, hantu, azimat, dan beda sebagainya, yang mana dalam Al-Qur’an urusan itu disebut sebagai sebagai kemusyrikan. (baca guna membaca Alqur’an dalam kehidupan dan guna membaca Alqur’an untuk ibu hamil)

Bangsa Arab pra Islam pun menyembah berhala kecuali semua penganut agama Yahudi dan Nasrani yang jumlahnya tidak banyak. Tidak melulu itu, mereka menyembah matahari, batu, pohon, bintang dan angin. Berhala-berhala yang sangat besar sesembahan mereka dinamai Lata, Mana, ‘Uzza dan Hubal dan berhala tersebut ditaruh disekeliling ka’bah yang bisa disembah dalam acara keagaamaan ketika itu. Di sisi lainnya terdapat sebanyak oenganut agama Yahudi dan Nasrani yang masih mempertahankan doktrin agamanya termasuk doktrin keesaan Tuhan atau monotheisme.
(kunjungi juga : hukum agama islam)

Masa Awal Kedatangan Islam

Masa kedatangan islam dimulai dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman dan selanjutnya beliau mengucapkan islam untuk seluruh kaum Arab sesudah Allah SWT mengusungnya menjadi Rasul.

  • Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Islam datang diangkut oleh Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW yang bermunculan dari kalangan bangsawan Quraisy. Ia tercetus yatim, Ayahnya yang mempunyai nama Abdullah bin Abu Muthalib wafat saat berniaga dan ibunya mempunyai nama Aminah binti Wahab. Diketahui bahwa Nabi Muhammad ialah keturunan nabi ismail. Muhammad saw dicetuskan pada 12 Rabi’ul Awal Tahun Gajah, atau pada tanggal 20 April 571 (baca keutamaan bulan maulid). Ketika berusia 40 tahun dia diusung menjadi Rasul dengan turunnya wahyu kesatu Alqur’an yang difirmankan oleh Allah dan dikatakan oleh malaikat Jibril yaitu Surat al- Alaq ayat 1-5.

  • Dakwah Nabi Muhammad

Nabi Muhammad SAW kesatu kali berdakwah pada bangsa Quraisy yang bermukim di Makkah dan memperkenalkan mereka untuk Allah SWT sebagai tuhan yang maha esa. Beliau mengucapkan bahwa Allah ialah pencipta semua alam semesta, pencipta kehidupan, kematian, pemberi rezeki dan beda sebagainya.(kunjungi juga : hukum agama islam)

Dakwah ini tadinya dilakukan secara sembunyi-sembunyi di lokasi tinggal sahabat lantas lambat laun dakwah dikatakan secara terang-terangan. Ada yang menerima dakwah itu dan terdapat yang terang-terangan menolaknya bahkan hendak mencelakai nabi Muhammad dan mengusirnya dari Mekkah. Saat agama islam diperkenalkan melulu ada 10 orang saja yang menganutnya diantaranya adala Khadijah istri nabi, Abu Bakar paman nabi serta Ali bin Abi thalib putra paman nabi.

  • Strategi Dakwah Muhammad SAW

Adapun sejumlah strategi dakwah yang diterapkan nabi Muhammad SAW kala tersebut adalah


1. Menanamkan iman untuk para sahabat

Nabi Muhammad SAW mengenalkan tauhid untuk para kawan dan kaumnya sebagai dasar kehidupan manusia. Rasulullah SAW mengajarkan hakikat pembuatan manusia ialah untuk menyembah Allah SWT (baca hakikat insan menurut keterangan dari islam). Hal ini dimaksudkan bahwa andai seseorang sudah beriman untuk Allah SWT maka ia mesti mengaplikasikannya dalam kehidupan keseharian termasuk guna membela kepentingan agama dan membela islam (baca faedah iman untuk Allah). Hal berikut yang menciptakan para kawan nabi rela berusaha dan mengorbankan segalanya demi kepentingan agama islam. (baca destinasi hidup menurut keterangan dari islam)

2. Dakwah secara bertahap

Dalam berdakwah rasul memakai strategi dan etape yang jelas, beliau mengawali dakwah pada keluarganya sendiri lantas baru ia menyebarkannya ke lingkungan terdekat selanjutnya masyarakat luar tidak banyak demi tidak banyak dengan menyuruh sahabat yang telah mendekap agama islam sebelumnya.

Rasul pun menyuruh para kawan yang disegani oleh bangsa Quraisy guna ikut menyebarkan agama islam dan memakai pengaruhnya. Rasul secara bertahap pun mengajarkan nilai-nilai islam dan teknik menjalankan ibadah laksana shalat baik shalat mesti maupun shalat sunnah, puasa ramadhan (baca puasa ramadhan dan fadhilahnya), zakat (baca penerima zakat dan kriteria penerima zakat), sedekah (baca keutamaan bersedekah), haji (baca kriteria mesti haji) dan beda sebagainya.
(kunjungi juga : hukum agama islam)

3. Memanfaatkan potensi yang ada

Nabi Muhammad dalam dakwahnya beliau mendayagunakan segala potensi insan yang terdapat dengan teknik yang efektif. Beliau menikahi Khadijah dan menyuruh Pamannya yang mempunyai kekayaan lebih guna mendanai dakwah (baca 13 istri istri Nabi Muhammad SAW dan sifatnya). Rasul pun mempunyai sahabat yang mempunyai pengaruh besar dalam suku Quraisy yang akan menolong dan melindunginya dalam pertempuran seperti Umar bin Khatab dan hamzah. Rasul pun memanfaatkan potensi intelektual kawan seperti Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit dan Abdullah bin Mas’ud demi kepentingan penyebaran agama Islam. (baca sahabat

Masa Khulafaur-Rasyidin

Setelah nabi Muhammad SAW wafat maka beliau digantikan oleh pemimpin yang bukan nabi tetapi khalifah. Ada empat khalifah kesatu pengganti Rasulullah SAW yang dinamakan Khulafaur rasyidin. Mereka ialah sahabat terdekat nabi Muhammad SAW yakni Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin Khatab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Tugas keempat khalifah tersebut ialah untuk meyakinkan umat islam tetap menjalankan perintah agama islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Setelah masa khalifah selesai maka muncullah waktu dinasti di Arab saudi laksana masa bani umayah dan Abasiyah dan dominasi dinasti tersebut menguat sejalan dengan menguatnya pengaruh agama islam sampai ke Eropa dan Afrika. Islam lantas tersebar kepenjuru dunia lewat usaha-usaha dakwah yang tidak terhenti dan terputus sesudah wafatnya nabi Muhammad SAW.(kunjungi juga : hukum agama islam)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.