PESAN UNTUK PARA CALON ISTRI DALAM MEMILIH IMAM RUMAHTANGGA.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Karna jika sampai salah dalam memilih calon suami, yg ternyata Dia kasar, suka mencaci istri ketika emosi, tidak pernah sholat, tidak mau berpuasa saat Romadhon.
Tidak lah pengabdianmu itu menjadi sebuah keikhlasan yg mengharapkan Ridho semata.
Tapi malah akan menjadi keDurhaka'an dalam rumahtangga.
Padahal pengabdian seorang istri kepada suaminya itu bukan hanya sekedar sehari dua hari, atau setahun dua tahun. Tapi seumur hidup.
Lihat lah wahai calon istri, betapa besar tuntutan pengabdian istri kepada suami, yg disabdakan Rasulullah صلى الله عليه وسلم :
لا يصلح لبشر أن يسجد لبشر، ولو صلح لبشر أن يسجد لبشر لأمرت المرأة أن تسجد لزوجها من عظم حقه عليها، والذي نفسي بيده لو كان من قدمه إلى مفرق رأسه قرحة تجري بالقيح والصديد، ثم استقبلته فلحسته ما أدت حقه
“Tidaklah pantas bagi seorang manusia untuk sujud kepada mahluk Allah yang lain. Seandainya pantas bagi seseorang untuk sujud kepada mahluk Allah yang lain, niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya karena besarnya hak suami terhadapnya. Demi Zat yang jiwaku berada di tangannya, seandainya pada telapak kaki sampai belahan rambut suaminya ada luka yang mengucurkan nanah bercampur darah, kemudian si istri menghadap suaminya lalu menjilati luka tersebut, niscaya itu belum sempurna (belum dianggap cukup) menunaikan hak suaminya.”
(Hadist Riwayat Ahmad No. 3/159)
Betapa Beratnya pengabdian istri kepada suami wahai istri dan calon istri,.. maka dari itu jangan sampai salah dalam memilih Imam Rumahtangga.
Karna ketika kita melakukan kesalahan dan Dosa pada suami, sholat dan ibadah kita yg lain tidak akan diterima oleh Allah sampai kita meminta Ridho dari suami kita.
Karna ketika kita melakukan kesalahan dan Dosa pada suami, sholat dan ibadah kita yg lain tidak akan diterima oleh Allah sampai kita meminta Ridho dari suami kita.
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhum, Rasulullah صلى الله عليه وسلم Bersabda :
اثنان لا تجاوز صلاتهما رؤوسهما: عبد ابق من مواليه حتى يرجع، وامرأة عصت زوجها حتى ترجع
“Ada dua golongan yang Sholat mereka tidak melewati kepala mereka (tidak diterima oleh Allah), yaitu budak yang melarikan diri dari tuannya sampai ia kembali kepada tuannya dan ISTRI YANG DURHAKA KEPADA SUAMINYA HINGGA IA KEMBALI TA'AT.”
(HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak No. 4/191)
Dan ingatlah Ayat dibawah ini wahai suami, dan calon suami masa depan.
Allah سبحانه وتعالى Berfirman :
فبما رحمة من الله لنت لهم ولو كنت فظا غليظ القلب لانفضوا من حولك فاعف عنهم واستغفر لهم وشاورهم فی الأمر فإذا عزمت فتوكل على الله ان الله يحب المتوكلين
“Maka disebabkan Rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
(Qur'an Surat: Ali Imran Ayat 59)
Jangan kasar dan merendahkan mahluk Allah yg disebut Perempuan, karna Sesungguhnya, seorang suami yang senantiasa memuliakan dan membahagiakan istrinya, akan Allah muliakan pula dengan berbagai keutamaan.
Diantaranya, dadanya akan senantiasa dilapangkan, keluh-kesahnya akan didengar, cucuran keringatnya akan menjadi penggugur dosa-dosanya, doa-doanya pun akan dikabulkan. Begitulah keutamaan suami yang Sholeh.
Diantaranya, dadanya akan senantiasa dilapangkan, keluh-kesahnya akan didengar, cucuran keringatnya akan menjadi penggugur dosa-dosanya, doa-doanya pun akan dikabulkan. Begitulah keutamaan suami yang Sholeh.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم Berpesan saat haji wada’, “Wahai manusia, sesungguhnya istri kalian mempunyai haq atas kalian sebagaimana kalian mempunyai haq atas mereka. Ketahuilah, kalian mengambil wanita itu sebagai amanah dari Allah dan kalian halalkan kehormatan mereka dengan kitab Allah. Takutlah kepada Allah dalam mengurus istri kalian. Aku wasiatkan atas kalian untuk selalu berbuat baik kepadanya.”
Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga Bersabda :
أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم خلقا وخياركم خياركم لنسائهم خلقا
“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaqnya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaqnya terhadap istrinya”.
(Hadist Riwayat At-Thirmidzi no 1162 dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Majah no 1987)
Semoga ALLAH SWT Menganugrahkan pasangan yang baik bagi dunia dan akhirat dan semoga Allah merahmati pasangan suami istri keluarga yang saling menyayangi mencintai karna Allah Ta'ala dan semoga Sakinah Mawadah Warahmah.
Aamiin Ya Robbal Alamiin
Tidak ada komentar: